Ramuan Obat Untuk Penyakit Kanker Paru Paru

http://tipspengobatantbc.blogspot.com/
Penyakit kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan serius. Di Indonesia saja terdapat kenaikan 20% penderita setiap tahunnya, kenaikan ini berbanding lurus dengan peningkatan jumlah perokok di Indonesia. Berarti faktor risiko terbesar terkena penyakit ini adalah merokok, yang dihubungkan dengan 9 dari 10 kasus yang ada. Ada dua jenis kanker paru yakni primer dan sekunder. Kanker paru paru primer adalah sel kanker yang berawal dari paru-paru, sedangkan kanker yang dimulai dari bagian tubuh lain kemudian menyebar ke paru disebut kanker paru-paru sekunder. Dengan mengetahui jenisnya, maka penyembuhan kanker paru paru dapat disesuaikan.

Ramuan Untuk Pengobatan Penyakit Kanker Paru


Keladi tikus
Tanaman ini banyak di gunakan sebagai obat anti kanker di Malaysia, meskipun beberapa tahun belakangan mulai digunakan juga di Indonesia. Keladi tikus merupakan tanaman khas Indonesia yang diburu oleh banyak bangsa di dunia, karena kandungan senyawa di dalamnya yang sangat efektif digunakan untuk obat alami kanker paru paru.

Sarang Semut
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Kini, hasil penelitian modern menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti-kanker sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor, ujar Dr M. Ahkam Subroto (Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI).

Daun sirsak
Banyak studi di negara-negara Asia Tenggara khususnya Malaysia yang mengungkapkan kandungan anti kanker di dalam daun sirsak. Salah satu khasiatnya adalah untuk mengatasi sel kanker paru paru.

Sumber: http://obattbc.biz/ramuan-obat-untuk-kanker-paru/

Manfaat Daun Pegagan Untuk Penyakit TBC

Manfaat Daun Pegagan Untuk Penyakit TBC merupakan salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tbc alami yang dapat membantu pengobatan penyakit tbc secara herbal alami. Pegagan yang selama ini kita tahu sebagai tanaman yang biasa saja ternyata mengandung banyak khasiat yaitu salah satunya membantu menyembuhkan penyakit tbc.

Pegagan (Centella asiatica) yaitu tanaman liar yg tidak sedikit tumbuh di perkebunan, ladang, pinggir jalan, juga pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, menyebar di Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang & Australia seterusnya tersebar ke beraneka ragam negara-negara lain. Nama yg biasa dikenal utk tanaman ini tidak hanya pegagan yakni daun kaki kuda & antanan. Sejak era dulu, pegagan sudah dipakai utk obat kulit (contohnya keloid), kesukaran saraf & memperbaiki peredaran darah. Warga ja-bar mengenal tanaman ini sbg salah satu tanaman buat lalapan.

Khasiat dan Manfaat Daun Pegagan Untuk Penyakit TBC


Manfaat pegagan antara lain : menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yg di sebabkan mycrobacterium leprae),tuberkulosis (TBC),meningkatkan ketahanan badan,membersihkan darah,memperlancar air seni,berikan resiko positif kepada daya rangsang saraf otak.Penelitian menunjukan,pasien anak-anak yg menderita lemah mental menunjukan kemajuan yg lumayan berarti sesudah di beri perlakuan bersama ramuan pegagan tatkala 12 pekan.Kepada orang dewasa & sepuh,pemakaian cantella asiatica teramat baik buat menopang memperkuat daya kerja otak,meningkatkan memori,& menanggulangi kelelahan.

Herbert D.& teman-teman dari Tuberculosis Research Center di India coba dampak pegagan terhadap bakteri tuberkulosis H37Rv dengan cara in vitro.Akhirnya,pegagan tak segera berefek kepada bakteri tuberkulosis.Kepada penelitian setelah itu,senyawa asiaticoside kepada pegagan terbukti sanggup melawan microbakterium tuberculosis & Bacillus leprae (Oliver-Bever,1986).Penelitian berikutnya yg di melaksanakan Walter H.Lewis pula menyebut pegagan termasuk juga group tanaman yg membuahkan zat seperti antibiotica & asiaticoside.

Ramuan Daun Pegagan Untuk Penyakit TBC


Untuk TB kulit :  Daun pegagan 10 gram, daun waru lengis 10 gram, widoro upas 25 gram, daun legundi 10 gram, parutan kencur 5 gram. Semua bahan direbus dengan 3 gelas airnya sampai tersisa 1 gelas, dan diminum 3 kali sehari

Untuk TB Paru Paru : Cuci 30 – 60 g pegagan segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, dan diminum 3 kali sehari.

Perpaduan Jahe dan Mengkudu Untuk TBC

Khasiat dan manfaat perpaduan jahe dan mengkudu untuk TBC baik untuk dijadikan pilihan sebagai ramuan pendukung dalam proses penyembuhan penyakit TBC. Bakteri tuberkulosis menginfeksi sistem imunitas tubuh, mengkudu (morrinda citrifolia)  dan jahe (zinger officiale) memiliki efek sinergi antimikroba yang mengaktivasi sistem imunitas tubuh.

Dari 10 tumbuhan herbal tradisional untuk batuk (berdarah) yang diteliti, rimpang jahe merah dan buah mengkudu menunjukkan aktivitas yang lebih kuat pada kuman TB dari yang lainnya sehingga kedua tumbuhan ini digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Uji klinis pada manusia dilakukan setelah uji toksisitas akut pada mencit, yang menunjukkan efek penyembuhan yang lebih cepat dan aman, dengan dosis terapi yang dipilih, sebagai tambahan obat standar.
Perpaduan jahe dan mengkudu untuk tbc
Kedua bahan itu kaya senyawa antibakteri. Jahe, umpamanya, mempunyai gingerol yang bersifat antibakteri. Demikian juga mengkudu yang mengandung senyawa aktif antrakuinon, acubin, asperuloside, dan alizarin. Kedua bahan itu mempunyai sifat antibakteri lebih kuat ketika disatukan.

Jahe dan mengkudu juga bersifat imunostimulan alias meningkatkan daya tahan tubuh. gingerol dalam jahe mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan membunuh bakteri penyebab TB, gabungan mengkudu serta jahe merah memberikan dampak sinergi antimikroba yang mencegah bakteri TB untuk tumbuh serta berkembang biak.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Elin terhadap ekstrak jahe merah-mengkudu, sudah melalui tahapan proses yaitu : skrining (pemilihan jenis tumbuhan), ekstraksi, uji aktivitas dan toksisitas, dan standarisasi. Selain itu, Prof. Elin juga sudah melakukan uji klinis di BKPM Cibadak, Bandung terhadap penderita TB paru. Dari hasil tahapan proses tersebut diketahui bahwa, Ekstrak jahe merah-mengkudu dapat digunakan sebagai adjuvan (pendaping) obat anti tuberkolosis (oat) standar, untuk meningkatkan aktivitas anti-TB standar dan mempercepat konversi BTA dari positif ke negatif.

http://tipspengobatantbc.blogspot.com/

Ramuan Herbal Alami Untuk Mengobati TBC

Tips Pengobatan TBC Secara Herbal Alami - selamat datang di blog informasi tips-tips pengobatan tbc secara herbal alami. Tbc merupakan penyakit yang mematikan dan menular, tidak sedikit yang menjadi korban dari keganasan penyakit ini. Tbc merupakan gangguan bakteri, yang paling umum terjadi pada saluran pernafasan yaitu paru-paru. Paenderita tbc biasanya mengeluh nyeri dada, sesak nafas, batuk berdarah bercampur darah, penurunan berat badan dan berkeringan berlebihan di malam hari.
Penanganan pertama yang harus dilakukan adalah mematikan bakteri, dengan memperbaiki sistem imun. Daya tahan tubuh yang harus di perkuat, sehingga bakteri bisa di perangi. Bakteri TBC berkembang di paru-paru dan mengakibatkan infeksi parah. Sehingga kita harus lebih cepat mengatasi bakteri tersebut sebelum dapat menggerogoti organ tubuh kita. Berikut ini ada beberapa ramuan herbal alami untuk mengobati tbc:

Ramuan I
  • Bahan-bahan:
Lima lembar daun sirih, setengah jari kayu manis, satu jari jahe emprit, tujuh biji kemukus, tujuh biji cengkih, tujuh biji kapulaga, setengah sendok teh adas manis, dan setengah jari pulosari.
  • Cara membuat:
Jahe emprit dibakar sebentar lalu dikupas, dicuci, dan dimemarkan. Semua bahan tersebut direbus dalam empat gelas air hingga airnya tersisa dua gelas.
  • Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas. Setiap meminumnya bisa ditambahkan satu sendok madu.

Ramuan II
  • Bahan-bahan
Tiga lembar daun sirih, tujuh biji cengkih, tujuh biji kemukus, tujuh biji kapulaga, dan satu jari kayu manis.
  • Cara membuat
Semua bahan direbus dalam air sebanyak empat gelas hingga airnya tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
  • Cara memakai
Dianjurkan untuk minum ramuan ini tiga kali sehari. Dosisnya sebanyak seperempat gelas setiap minum.

Ramuan III
  • Bahan-bahan
Seperempat gelas air perasan buah mengkudu, satu sendok makan air perasan jeruk nipis, dan satu sendok makan perasan kunyit.
  • Cara membuat
Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu, lalu direbus selama 15 menit.
  • Cara memakai
Ramuan ini diminum satu kali sehari sebanyak seperempat gelas setiap menjelang tidur.