Perpaduan Jahe dan Mengkudu Untuk TBC

Khasiat dan manfaat perpaduan jahe dan mengkudu untuk TBC baik untuk dijadikan pilihan sebagai ramuan pendukung dalam proses penyembuhan penyakit TBC. Bakteri tuberkulosis menginfeksi sistem imunitas tubuh, mengkudu (morrinda citrifolia)  dan jahe (zinger officiale) memiliki efek sinergi antimikroba yang mengaktivasi sistem imunitas tubuh.

Dari 10 tumbuhan herbal tradisional untuk batuk (berdarah) yang diteliti, rimpang jahe merah dan buah mengkudu menunjukkan aktivitas yang lebih kuat pada kuman TB dari yang lainnya sehingga kedua tumbuhan ini digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Uji klinis pada manusia dilakukan setelah uji toksisitas akut pada mencit, yang menunjukkan efek penyembuhan yang lebih cepat dan aman, dengan dosis terapi yang dipilih, sebagai tambahan obat standar.
Perpaduan jahe dan mengkudu untuk tbc
Kedua bahan itu kaya senyawa antibakteri. Jahe, umpamanya, mempunyai gingerol yang bersifat antibakteri. Demikian juga mengkudu yang mengandung senyawa aktif antrakuinon, acubin, asperuloside, dan alizarin. Kedua bahan itu mempunyai sifat antibakteri lebih kuat ketika disatukan.

Jahe dan mengkudu juga bersifat imunostimulan alias meningkatkan daya tahan tubuh. gingerol dalam jahe mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan membunuh bakteri penyebab TB, gabungan mengkudu serta jahe merah memberikan dampak sinergi antimikroba yang mencegah bakteri TB untuk tumbuh serta berkembang biak.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Elin terhadap ekstrak jahe merah-mengkudu, sudah melalui tahapan proses yaitu : skrining (pemilihan jenis tumbuhan), ekstraksi, uji aktivitas dan toksisitas, dan standarisasi. Selain itu, Prof. Elin juga sudah melakukan uji klinis di BKPM Cibadak, Bandung terhadap penderita TB paru. Dari hasil tahapan proses tersebut diketahui bahwa, Ekstrak jahe merah-mengkudu dapat digunakan sebagai adjuvan (pendaping) obat anti tuberkolosis (oat) standar, untuk meningkatkan aktivitas anti-TB standar dan mempercepat konversi BTA dari positif ke negatif.

http://tipspengobatantbc.blogspot.com/

Ramuan Herbal Alami Untuk Mengobati TBC

Tips Pengobatan TBC Secara Herbal Alami - selamat datang di blog informasi tips-tips pengobatan tbc secara herbal alami. Tbc merupakan penyakit yang mematikan dan menular, tidak sedikit yang menjadi korban dari keganasan penyakit ini. Tbc merupakan gangguan bakteri, yang paling umum terjadi pada saluran pernafasan yaitu paru-paru. Paenderita tbc biasanya mengeluh nyeri dada, sesak nafas, batuk berdarah bercampur darah, penurunan berat badan dan berkeringan berlebihan di malam hari.
Penanganan pertama yang harus dilakukan adalah mematikan bakteri, dengan memperbaiki sistem imun. Daya tahan tubuh yang harus di perkuat, sehingga bakteri bisa di perangi. Bakteri TBC berkembang di paru-paru dan mengakibatkan infeksi parah. Sehingga kita harus lebih cepat mengatasi bakteri tersebut sebelum dapat menggerogoti organ tubuh kita. Berikut ini ada beberapa ramuan herbal alami untuk mengobati tbc:

Ramuan I
  • Bahan-bahan:
Lima lembar daun sirih, setengah jari kayu manis, satu jari jahe emprit, tujuh biji kemukus, tujuh biji cengkih, tujuh biji kapulaga, setengah sendok teh adas manis, dan setengah jari pulosari.
  • Cara membuat:
Jahe emprit dibakar sebentar lalu dikupas, dicuci, dan dimemarkan. Semua bahan tersebut direbus dalam empat gelas air hingga airnya tersisa dua gelas.
  • Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas. Setiap meminumnya bisa ditambahkan satu sendok madu.

Ramuan II
  • Bahan-bahan
Tiga lembar daun sirih, tujuh biji cengkih, tujuh biji kemukus, tujuh biji kapulaga, dan satu jari kayu manis.
  • Cara membuat
Semua bahan direbus dalam air sebanyak empat gelas hingga airnya tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
  • Cara memakai
Dianjurkan untuk minum ramuan ini tiga kali sehari. Dosisnya sebanyak seperempat gelas setiap minum.

Ramuan III
  • Bahan-bahan
Seperempat gelas air perasan buah mengkudu, satu sendok makan air perasan jeruk nipis, dan satu sendok makan perasan kunyit.
  • Cara membuat
Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu, lalu direbus selama 15 menit.
  • Cara memakai
Ramuan ini diminum satu kali sehari sebanyak seperempat gelas setiap menjelang tidur.